Newest Post

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBN KHALDUN : TEORI DISTRIBUSI

| 22 Dec 2016
Read more »
Teori Distribusi
Ada tiga komponen yang membentuk harga suatu produk, yaitu gaji, laba dan pajak. Gaji adalah imbal jasa bagi produsen, laba adalah imbal jasa bagi pedagang dan pajak adalah imbal jasa bagi pemerintah.
Gaji
Merupakan unsur utama dari harga barang-barang, karena nilai suatu produk merupakan nilai jumlah tenaga kerja yang terlibat didalam proses produksi. Besarnya harga tenaga kerja ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran. Apabila gaji yang diberikan terlalu rendah, aktivitas ekonomi akan lesu, sedangkan apabila gaji terlalu tinggi akan terjadi tekanan inflasi yang tinggi dan tenaga kerja akan kehilangan minat dan semangat untuk bekerja.
Laba
Dapat didefinisikan sebagai selisih antara harga jual dan harga beli yang diterima di pasar. Besarnya selisih tersebut ditentukan pula oleh interaksi permintaan dan penawaran. Apabila laba sangat rendah, pedagang akan terpaksa melikuidasi sahamnya dan tidak dapat melanjutkan atau mengembangkan usahanya karena tidak memiliki modal lagi. Apabila laba terlalu tinggi, maka akan terjadi tekanan inflasi yang tinggi yang akan membuat pedagang melikuidasi pula sahamnya.
Pajak
Besarnya pajak ditentukan melalui interaksi permintaan dan penawaran pada produk yang akan menentukan pula besaran pendapatan penduduk. Pemerintah perlu berhati-hati dalam menentukan tingkat pajak yang ditetapkan. Apabila pajak terlalu rendah, pemerintah tidak mempunyai anggaran untuk menjalankan fungsinya. Apbaila pajak terlampau tinggi, maka hal tersebut akan membuat tenaga kerja maupun pedagang kehilangan intensif dan minat untuk melajutkan pekerjannya.
Dalam jangka panjang
ketiga komponen tersebut harus ditetapkan pada titik optimum, karena melalui 3 komponen tersebut siklus kegiatan ekonomi akan tetap berlangsung.

Menyikapi kehilangan

|
Read more »
Aku hanyalah gumpalan bait bait kecil
Aku hanyalah sepenggal kata kata yg mebentuk di aksara.
Jangankan menyikapi kehilangan !
jika memang kehilangan itu sendiri tak pernah ada
Karena aku bukanlah sebuah ke adaan..
Aku adalah sebuah ketiadaan...
Yang layaknya seperti Ukiran pensil di atas kertas..
Terhapuskan begitu saja oleh penghapus kecil...
Tanpa meninggalkan jejak...
Dalam bait bait ceritamu..
Mungkinkah ?
Perihal sebait puisi ini semestinya tak pernah ada
Karena kehilangan sendiri tak pernah terjadi, karena ke ada ini tak pernah ada.
Tapi.. mengapa ?
Apa ini. Kenapa ini.
terasa melukai palung hati sampai ke titik kritis.







BY : AKIKO FUMIYO EI ZA * 22-12-2016


Menyikapi kehilangan

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲